Jumat, 10 Januari 2014

Actuating dan manajemen (prinsip-prinsip actuating)



Minggu ke 7
Actuating dalam manajemen
A.    Prinsip Actuating
Prinsip Actuating dalam Manajemen
Oleh karena itu, pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu:

a.Prinsip mengarah pada tujuan
Tujuan pokok dari pengarahan nampak pada prinsip yang menyatakan bahwa makin efektifnya proses pengarahan, akan semakin besar sumbangan bawahan terhadap usaha mencapai tujuan. Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri,artinya dalam melaksanakan fungsi pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari factor-faktor lain seperti :perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup, pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan bawahan.

b Prinsip keharmonisan dengan tujuan
Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang mungkn tidak mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Mereka mengkehendaki demikian dengan harapan tidak terjadi penyimpangan yang  terlalu besar dan kebutuhan mereka dapat dijadikan sebagai pelengkap serta harmonis dengan kepentingan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh motivasi masing-masing individu. Motivasi yang  baik akan mendorong orang-orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi.

cPrinsip kesatuan komando
Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Bilamana para bawahan hanya memiliki satu jalur didalam melaporkan segala kegiatannya. Dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja, maka pertentangan didalam pemberian instruksi dapat dikurangi, serta semakin besar tanggung jawab mereka untuk memperoleh hasil maksimal.

B.     Mencapai Actuating managerial  yang efektif
            Pekerjaan  seorang manajer tidak terlepas dari organisasi. Secara umum  organisasi diartikan sebagai  kumpulan dua atau lebih orang yang bekerja sama secara  terkoordinasi  dan terstruktur  untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi diperlukan untuk pencapaian tujuan  bersama secara efektif dan efisien. Manajer melakukan proses manajemen, mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengolah input guna  mencapai tujuan organisasi.
Proses manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Meskipun secara. teoritis proses manajemen menunjukkan hubungan yang logis, dalam praktek, proses manajemen yang dilakukan tidak selalu urut, dan seringkali dikerjakan secara simultan.

Ada beberapa petunjuk untuk mencapai motivasi yang efisien, dalam
bidang management, diantaranya:
1. Usaha agar orang-orang merasa dirinya penting.
2. Usahakanlah untuk mengetahui perbedaan-perbedaan individu.
3. Usahakan agar saudara menjadi pendengar yang baik.
4. Hindarkan timbulnya perdebatan-perdebatan.
5. Hormatilah perasaan orang lain.
6. Gunakanlah pertanyaan/percakapan untuk mengajak orang-orang bekerja keras.
7.Janganlah berusaha untuk mendominir.
8.Ingatlah bahwa kebanyakan orang-orang adalah tamak.
9. Praktekanlah management partisipatif.
10. Berikanlah perintah-perintah jelas dan lengkap.
11. Gunakanlah instruksi-instruksi.
12. Selenggarakan pengawasan (supervisi) yang efektif.


Referensi :
·         Handoko, T. H. (2009) Manajemen. Edisi 2. BPFE: Yogyakarta
·         M.Ag, Badrudin. (2013). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
·         Afifuddin,M.M.2012.Dasar-dasar Manajemen.Bandung:ALFABETA.
·         Suyanto, M. (2007) Strategic Management Global Most Admired Companies. Yogyakarta: Andi Offset

Tidak ada komentar:

Posting Komentar